Minggu, 23 November 2014

Sablon Digital

Tentu istilah sablon sudah banyak dikenal oleh masyrakat umum. Secara awam, mungkin istilah sablon dapat diartikan sebagai cara untuk mencetak gambar pada suatu media (kain, plastik, kertas dan lainnya) dengan menggunakan tinta/cat.
Jika berbicara mengenai cara manusia menghasilkan suatu barang selalu dikaitkan dengan 2 cara yaitu dengan menggunakan teknologi mesin (digital) atau dengan menggunakan tenaga manusia (manual). Begitu pula dengan dalam menghasilkan sablon pada kaos, dengan cara sablon digital maupun sablon manual. Untuk sablon digital sebenarnya tidak bisa disebut 100 % digital sebab masih butuh banyak campur tangan manusia dalam menjalankan mesinnya sama seperti sablon manual. Cuma karena menggunakan mesin maka prosesnya menjadi lebih simpel dan cepat.
Kita disini tidak memperdebatkan mana yang jelek dan mana yang bagus karena semuanya ada kekurangan dan kelebihannya.
Sablon manual adalah teknik sablon yang menggunakan peralatan seperti screen, rakel dan lainnya yang dibagian besar proses penyablonan masih menggunakan keahlian manusia yang mengerjakannya.
Sablon digital adalah teknik sablon yang menggunakan mesin dalam menghasilkan sablonnya. Mesin yang dipergunakan adalah printer untuk mencetak gambar serta mesin press agar gambar melekat pada kaos. Untuk perbedaan Manual dan Digital adalah sebagai berikut:

Order yang dibutuhkan.
Jika menggunakan sablon digital tanpa minimum order alias bisa pesan satuan. Hal inilah yang sering di jual oleh produsen sablon digital karena konsumen tidak perlu memesan minimal order.
Namun jika menggunakan sablon manual biasanya menggunakan minimum order untuk mengurangi biaya produksi dan sulitnya dalam proses pembuatan.

Proses pengerjaan.
Jika dengan sablon digital prosesnya cepat. Dengan sablon digital, pengerjaan satu lusin desain bisa dilakukan hanya dalam 1 jam saja.
Namun jika dibandingkan dengan penggunaan sablon manual bisa membutuhkan waktu seharian.

Penggunaan media cetak.
Jika dengan sablon digital media yang dipergunakan untuk mencetak di kaos adalah kertas transfer. Kertas transfer ini adalah salah satu faktor yang akan mempengaruhi hasil dari sablon digital nanti, bagus tidaknya, awet tidaknya sablonan pada kaos dipengaruhi oleh kertas transfer ini selain tinta yag dipergunakan. Terdapat berbagai jenis kertas transfer diantara berbasis Oracel dan Vinyl serta ada yang berbentuk gliter, beludru dan glow in the dark. Tapi untuk pengerjaan hasil sablon digital tentunya tidak se-variasi jika menggunakan sablon manual (sablon timbul, sablon gliter dan lainnya).
Pada sablon manual, media yang dipergunakan dalam menyablon di kaos adalah tinta yang nantinya akan dicetak dalam screen agar desain yang ada dapat tercetak pada kaos. Jenis tinta manual jauh lebih bervariasi daripada kertas transfer digital.

Desain yang exclusive.
Jika dengan sablon digital, satu desain satu kaos bisa diterapkan, sebab bisa jadi hanya kita yang mengenakan kaos dengan desain tersebut. Selera setiap konsumen pastinya berbeda satu sama lain, maka dengan penggunaan teknik sablon digital ini maka kepuasan konsumen dalam memilih selera desain yang diinginkan adalah tujuan dari produsen sablon digital.

Contoh hasil sablon digital











Tidak ada komentar:

Posting Komentar